Rabu, 22 Februari 2012

Daun "Malaikat" Penyembuh dari Negeri Sakura

Isi. : 80 kapsul
Harga : 40.000

Dr Nurliani Bermawie, periset di Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) menuturkan, ashitaba mempunyai getah berwarna kuning atau chalcones yang keluar dari batang dan daun. Di situ terdapat beberapa bahan aktif seperti xantoangelol dan 4-hydroxyderricin yang merupakan antioksidan. Di antara sekitar 50 anggota genus Angelica, ashitaba satu-satunya yang memiliki getah kuning.
Tanaman yang kini dibudidayakan Balittro itu bernama ilmiah Angelica keiskei Koidzumi. Angelica disematkan lantaran ia multikhasiat. Selain kaya antioksidan, tanaman itu juga ampuh mengatasi kanker seperti dibuktikan Toru Okuyama. Peneliti di Fakultas Farmasi di Meiji University, Jepang itu memberikan ekstrak ashitaba pada tikus pengidap kanker paru dan kanker kulit. Enam bulan berselang, pertumbuhan kanker paru dan kanker kulit berhenti.

Hasil itu diperkuat oleh riset Kimura Y di Kedokteran, Ehime UniversityJepang. Ia memberikan ekstrak akar ashitaba 100 mg per kilogram bobot tubuh tikus penderita tumor paru. Pertumbuhan tumor itu terhambat dan tidak terjadi metastasis alias penyebaran sel ke jaringan lain. Senyawa aktif yang berperan menghambat pertumbuhan tumor itu xanthoangelol. Ia menghambat sintesis DNA pada sel-sel tumor.

Xanthoangelol juga terbukti ampuh mengobati neuroblastoma alias kanker saraf dan leukemia. Tabata K dari Nihon University Jepang, membuktikanxanthoangelol bersifat apoptosis alias menyebabkan program kematian sel kanker. Setelah inkubasi selama 4 jam, terjadi apoptosis sel. Itu lantaran caspase-3, sejenis protein dalam sel leukemia dan neuroblastoma menjadi aktif setelah diberi xanthoanglol.

Klorofil

Keampuhan ashitaba terungkap sejak era dinasti Ming (1518-1593). Saat itu para tabib meresepkan ashitaba untuk menghilangkan kesulitan menstruasi, memperlancar aliran darah, obat diuretik, dan memperlancar air susu ibu. Kerabat pegagan Centella asiatica itu juga berkhasiat antihipertensi sebagaimana dibuktikan Hirhosi Ogawa di Fakultas Kedokteran Kinki University, Osaka.

Senyawa 4-hydroxyderricin dalam getah kuning menekan tekanan darah sistolik. Faedah lain mengurangi LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat dan trigliserida dalam hati tikus yang menderita stroke dan hipertensi. Ashitaba juga memiliki aktivitas antidiabetes. Kazuo Hida, herbalis di Jepang, menyebutkan 6 bulan setelah konsumsi ashitaba, kadar gula darah turun dari 400 mg/dl menjadi 150 mg/dl.

Khasiat sebagai antidiabetes dan antikolesterol itu juga dibuktikan oleh Wuryaning Setyawati, herbalis di Jakarta Utara. Menurut Tatsuji Enoki diBiotechnology Research Laboratories, Takara Bio Inc. Jepang, kandungan 4-hydroxyderricin (4-HD) dan xanthoangelol dalam ashitaba memiliki kemampuan seperti insulin sehingga dapat menurunkan kadar gula darah.

Tanaman dari Hachijo itu kaya klorofil , zat hijau daun yang berperan mengumpulkan dan menyimpan energi matahari. Menurut Dr Leenawati Limantara MSc, ahli klorofil dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, klorofil adalah pigmen utama yang terdapat pada tumbuhan, alga, dan bakteri fotosintetik. 'Perannya sebagai antena penangkap cahaya dan pentransfer energi dalam proses fotosintesis,' kata alumnus Kwansei Gakuin University, Kobe, Jepang, itu.

Klorofil merangsang produksi sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Zat hijau daun itu pembersih darah dan hati serta mendorong pertumbuhan mikroorganisme baik dalam saluran pencernaan. Bahkan klorofil juga mampu meredam pertumbuhan sel kanker karena memiliki efek sitotoksik. Jurnal Riset Kedokteran dan Biologi Brasil mengungkapkan metode penanganan kanker paling mutakhir menggunakan 3 faktor yaitu fotosensitizer, cahaya tampak, dan oksigen.

Senyawa kimia fotosensitizer membunuh sel-sel kanker ketika disinari cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Klorofil mampu menyerap cahaya dengan panjang gelombang maksimum 770 nm. Itu sebabnya pengobatan modern mempercayai klorofil sebagai penyembuh kanker yang aman dibandingkan obat kimia.

Angelica keiskei kaya betakaroten, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, biotin, asam folik, dan vitamin C. Ia juga mengandung beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, potasium, fosfor, seng, dan tembaga. Menurut Nurliani, ashitaba mengandung vitamin B12 yang biasanya ada pada hewan. Vitamin ini berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, meningkatkan produksi hormon, memperkuat sistem imun tubuh dan meningkatkan daya pikir. Akar ashitaba mengandung furanokumarin yang berfungsi sebagai antikanker.

Malaikat

Dengan seabrek khasiat, pantas jika tanaman itu bernama Angelica keiskei Koidzumi. Bahasa Latin, angelica berarti malaikat. Keiskei untuk menghargai ahli botani Jepang pada abad ke-19, Ito Keisuke. Sosok tanaman itu mengingatkan kita akan seledri. Bedanya, ukuran ashitaba lebih besar, tinggi mencapai 1,2 m. Keduanya memang masih sekerabat, sama-sama anggota famili Apiaceae.

Pertumbuhan daunnya sangat cepat. 'Sekarang daunnya dipetik, besok sudah mulai tumbuh lagi,' kata Nurliani. Itulah sebabnya ia dijuluki tomorrow leaf. Bunganya hemaprodit karena organ jantan dan betina berada dalam satu bunga. Penyerbukan tanaman dataran tinggi itu dibantu serangga. Ia menyukai tempat yang terkena cahaya, tetapi mampu tumbuh di tempat ternaungi. Pada umur 4-6 bulan, daun dan getah malaikat penyembuh itu bakal mengobati beragam penyakit.

Sumber: http://www.trubus-online.co.id

Kamis, 16 Februari 2012

Kapsul Minyak Sirih Merah

Sirih Merah Oil



Komposisi :
Piper Crocatum Oil
 
Khasiat Dan Kegunaan :
Secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati diabetes, mencegah hepatitis, menurunkan kolesterol, batu ginjal, mencegah liver, radang prostat, radang mata, maag, stroke, asam urat, nyeri sendi, keputihan dan memperhalus kulit.
 
Aturan Pakai :
3 x 1-3 kapsul/hari.

Kunjungi www.rumah-refleksi.web.id

HABASYA PLUS BUAH MERAH PAPUA
(Red Papua Oil)


Komposisi :
- Sari Buah Merah
- Minyak Habbatussauda
- Ekstrak Olive Oil

Khasiat dan kegunaan:
Insya Allah dapat membantu proses penyembuhan stroke, darah tinggi, asam urat, diabetes, osteoporosis, gangguan mata, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan gairah dan kesuburan, gangguan jantung, flek paru-paru, kolesterol, rematik, alergi, migrain, anemia, insomnia, liver, kanker, tumor, HIV/AIDS, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Insya Allah reaksi lebih cepat.

Aturan Pakai :
Pencegahan: 2x2 kapsul/hari
Pengobatan: 3x2 kapsul/hari
Penyakit kronis: 3x 4-6 kapsul/hari
Anak-anak: 2 kapsul/hari

Konjungi www.rumah-refleksi.web.id

Minggu, 05 Februari 2012

Usir Kolesterol Dengan Mudah

Supercalls efektif menormalkan kolesterol

Supercalls
Rp. : 35.000
Isi. : 50 kapsul
Izin. :IKOT.P2T/5/03.10/IV/2010

Khasiat:

» Menurunkan kadar kolesterol
» Mengobati pembengkakan jantung dan jantung koroner
» Menurunkan kadar lemak dalam darah (Trigliserida)
» Mengobati batu empedu
» Menghilangkan nyeri dan radang di persendian
» Membantu mempercepat transportasi makanan pada usus dll

Komposisi:

> Garlic oil
> Virgin coconut oil
> Olive oil
> Negela sativa oil

Aturan:

Dengan Bismillah
Minum 3X2 kapsul/hari sebelum makan

Kunjungi www.rumah.refleksi.web.id

Sembuhkan Peradangan, Pembengkakan Kelenjar Tiroid dan gondok

Supercans efektif mengobati kanker dan peradangan

Supercans kapsul
Rp. : 40.000
Isi. : 50 kapsul
Izin. : IKOT.P2T/5/03.10/IV/2010

Komposisi:

» Androgarpis paniculata
» Hedyotis corymbosa
» Kammun Aswad
» Selaginella doerdelini hieron
» Taraxacum mongolicum dll

Kegunaan/khasiat:

> Membunuh sel-sel kanker
> Mengobati pembengkakan kelenjar tiroid, gondok dan limfa
> Mengobati radang tenggorokan, amandel, radang usus, radang hati dan paru-paru
> Mengobati TBC dan infeksi saluran kencing

Aturan:

Dengan Bismillah
Minum 3 X sehari @ 2 kapsul sebelum makan.

Kunjungi www.rumah-refleksi.web.id

Menyembuhkan Segala Gangguan Pernafasan

Gurah Kapsul

Rp : 35.000
Ikot: P2T/5/03.10/IV/2010
Isi. : 50 kapsul

Kegunaan/khasiat :

» Mengobati TBC
» Flu/pilek
» Migrain
» Asma
» Sakit kepala
» Bronkitis
» Paru-paru
» Demam
» Sesak nafas
» Batuk menahun
» Hidun tersumbat


Kompposisi:

Nigela sativa
Androgarpis paniculata
Al ashlu
Al ghoiru

Aturan minum

Pencegahan: 2X2 kapsul/hari
Pengobatan: 3X3 kapsul/hari

Kunjungi www.rumah-refleksi.web.id

Sabtu, 04 Februari 2012

Binahong Khasiatnya Bukan Omong Kosong

Khasiat Binahong, Bukan Omong Kosong

Kapsul Binahong
isi. : 60 kapsul
Rp. : 40.000

Saking mujarabnya, dulu binahong dianggap punya kekuatan mistis. Namun, sekarang, makin banyak penelitian yang menjelaskan alasannya secara ilmiah.


Sesekali, mari bercerita tentang perang. Di balik kemenangan Vietnam melawan Amerika dalam Perang Vietnam (1957-1975), ada satu tanaman yang ikut berjasa. Binahong namanya.
Konon saat itu tentara Vietkong memanfaatkannya untuk mengobati luka dan meningkatkan stamina. Cukup dikunyah, lalu dibalurkan pada luka. Dalam waktu singkat, Vietkong yang terluka parah dapat kembali pulih, bahkan kembali bergabung dalam pertempuran selanjutnya. Tentara Amerika pun geleng-geleng kepala saking herannya.
          Setelah perang berakhir dan binahong tak lagi digunakan oleh para tentara, khasiatnya masih sering dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Lukas (41 tahun), karyawan di Yogyakarta misalnya, memberikan binahong kepada anaknya untuk mempercepat penyembuhan luka bekas khitan. Sementara Johanna Sudarso (53 tahun), rajin minum rebusan binahong untuk menjaga kadar kolesterolnya tetap normal.
Rupanya, manfaat binahong untuk menjaga kesehatan sangat beragam. Mulai dari menjaga stamina, mengobati luka, mengatasi peradangan, hingga membantu mengatasi masalah tekanan darah, kolesterol, jantung, hepatitis, bahkan kanker.
 
Mudah tumbuh
Binahong (Anredera cordifolia, juga sering disebut Boussingaultia basseloides) merupakan jenis herba yang berasal dari kawasan Cina, Korea, dan Taiwan. Sebagian sumber juga menyebutkan, tanaman yang menyukai tempat lembap dan dingin ini dengan mudah ditemukan di daerah Asia Tenggara.
Di Indonesia, binahong juga sering disebut kakatuncaran, gondola, juga gendola, yang artinya gapura.  Disebut demikian, karena tanaman merambat ini sering digunakan sebagai gapura yang melingkar di atas jalan. Sedangkan orang Barat lebih suka memanggil namanya sesuai dengan bentuk daunnya yang seperti jantung, yaitu heartleaf madeiravine, madeiravine (Inggris), parra de madeira, atau enredera del mosquito (Spanyol).
Popularitas binahong ke berbagai penjuru dunia tak lepas dari sifatnya yang khas. Meskipun cenderung menyukai tempat yang lembap dan dingin, binahong tetap bisa tumbuh subur kapan saja, di mana saja, dengan cara apa saja. Ibaratnya, meskipun rimpangnya dibiarkan tergeletak begitu saja, ia bisa bertahan hidup.
Menurut Endah Lasmadiwati, herbalis dari Kebun Tanaman Obat Taman Sringanis, Bogor, karakteristik semacam itu lazim dijumpai pada tanaman obat. "Seolah-olah, begitulah cara alam menyampaikan pesan, bahwa tanaman itu bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu kita memerlukan", tuturnya.
 
Dianggap tanaman mistis
Hingga saat ini, penggunaan binahong untuk mempercepat penyembuhan luka – baik itu akibat kecelakaan atau operasi – masih ditemukan di berbagai daerah. Menurut Endah, binahong juga sering digunakan sebagai obat batuk, gangguan pembuluh darah dan jantung, hingga membantu pengobatan beberapa jenis kanker.
Secara empiris, khasiat binahong tersebut diakui oleh Dr Prapti Utami, anggota Perhimpunan Dokter Pengembang Kesehatan Timur (PDPKT), yang berdomisili di Jakarta. "Beberapa pasien yang mengonsumsi rebusan binahong, kadar kolesterol dan tekanan darahnya memang membaik. Luka pada penderita herpes yang dikompres daun binahong juga lebih cepat mengering," tuturnya.
 
Terbukti secara ilmiah
Seiring berjalannya waktu, keajaiban binahong bisa dijelaskan secara ilmiah. Penelitian membuktikan, daun binahong mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan minyak asiri.
"Flavonoid sebagai komposisi utama dalam binahong memegang peranan yang sangat besar. Sebab, secara umum, gangguan yang terjadi pada tubuh kita dipicu oleh peradangan di tingkat sel. Saat sel-sel meradang, sistem metabolisme tidak mampu bekerja secara optimal. Dengan begitu, kerja fungsi organ pun ikut terganggu," Dr Prapti menjelaskan.
Selain itu, senyawa lainnya ikut membantu dan bekerja saling melengkapi. Alkaloid, misalnya, berperan sebagai antioksidan, yang mendukung regenerasi sel dan membasmi radikal bebas. Sementara saponin berperan memacu pembentukan kolagen, sejenis protein yang berperan dalam penyembuhan luka. Sedangkan minyak atsiri berperan dalam melancarkan proses metabolisme.
Kandungannya itu membuat binahong memiliki efek farmakologis sebagai antiradang, analgesik (penurun panas), antipiretik (pereda nyeri), antihiperlipidemik (mencegah perlemakan berlebih dalam darah), serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Ini bukan omong kosong, karena kesimpulan tadi merupakan hasil penelitian Abou Zeid dan rekan-rekan, yang dimuat dalam Bulletin of The National Research Centre, Cairo, pada tahun 2007. (N)
Penulis : Dyah Pratitasari
Simak artikel lengkapnya di Nirmala 09/Tahun 11, edar 1 September 2011
 
Kunjungi www.rumah-refleksi.web.id

Jumat, 03 Februari 2012

Adas untuk batu empedu sampai sesak nafas

Adas(Foeniculum vulgare Mill.)
.
Sinonim := E officinale, All. = Anethum foeniculum, Linn.
.
Familia :Apiaccae (Umbelliferae)
.
Uraian :
Adas merupakan satu dari sernbilan tumbuhan obat yang dianggap berrnukjizat di Anglo-Saxon.
.
Di Indonesia telah dibudidayakan dan kadang sebagai tanarnan bumbu atau tanaman obat. Turnbuhan ini dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m di atas permukaan laut, namun akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi. Asalnya dari Eropa Selatan dan Asia, dan karena manfaatnya kemudian banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina, Eropa, dan Jepang.
.
Terna berumur panjang, tinggi 50 cm - 2 m, tumbuh merumpun. Satu rumpun biasanya terdiri dari 3 - 5 batang. Batang hijau kebiru- biruan, beralur, beruas, berlubang, bila memar baunya wangi. Letak daun berseling, majemuk menyirip ganda dua dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, berseludang warna putih, seludang berselaput dengan bagian atasnya berbentuk topi.
.
Perbungaan tersusun sebagai bunga payung majemuk dengan 6 - 40 gagang bunga, panjang ibu gagang bunga 5 - 1 0 em, panj' ang gagang bunga 2 - 5 mm, mahkota berwarna kuning, keluar dari ujung batang. Buah lonjong, berusuk, panjang 6 - 10 mm, lebar 3 - 4 mm, masih muda hijau setelah tua cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning sampai sepenuhnya cokelat. Namun, warna buahnya ini berbeda-beda tergantung negara asalnya.
.
Buah masak mempunyai bau khas aromatik, bila dicicipi rasanya relatif seperti kamfer. Adas menghasilkan minyak adas, yang merupakan basil sulingan serbuk buah adas yang masak dan kering. Ada dua macam minyak adas, manis dan pahit. Keduanya, digunakan dalam industri obat-obatan.
.
Adas juga dipakai untuk bumbu, atau digunakan sebagai bahan yang memperbaiki rasa (corrigentia saporis) dan mengharumkan ramuan obat. Biasanya adas digunakan bersama-sama dengan kulit batang pulosari. Daunnya bisa dimakan sebagai sayuran. Perbanyakan dengan biji atau dengan memisahkan anak tanaman.

Nama Lokal :
.
Hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa),; Adhas (Madura), adas (Bali), wala wunga (Sumba).; Das pedas (Aceh), adas, adas pedas (melayu).; Adeh, manih (Minangkabau). paapang, paampas (Menado).; Popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo), ; Papaato (Buol), porotomo (Baree). kumpasi (Sangir Talaud).; Adasa, rempasu (Makasar), adase (Bugis).; Hsiao hui (China), phong karee, mellet karee (Thailand),; Jintan Manis (Malaysia). barisaunf, madhurika (Ind./Pak.).; Fennel, commaon fennel, sweet fennel, fenkel, spigel (I).

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS
.
Buah : buah masak mengandung bau aromatik, rasa sedikit manis, pedas, hangat, masuk meridian hati, ginjal, limpa, dan lambung.
Daun : berbau aromatik Minyak dari buah : minyak adas (fennel oil).
.
KANDUNGAN KIMIA :
.
Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 - 6%, mengandung 50 - 60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin).
.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian :
Komponen aktifnya, anisaldehida, meningkatkan khasiat streptomycin untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan.
Meningkatkan peristaltik saluran cerna dan merangsang pengeluaran kentut (flatus).
Menghilangkan dingin dan dahak.
Minyak adas yang mengandung anetol, fenkon, chavicol, dan anisaldehid berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang napsu makan.
Dari satu penelitian pada manusia dewasa, diternukan bahwa adas mempunyai efek menghancurkan batu ginjal.
Pada percobaan binatang, ekstrak dari rebusan daun adas dapat menurunkan tekanan darah. Namun, pengolahan cara lain tidak menunjukkan khasiat ini.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit perut (mulas), perut kembung, mual, muntah,
ASI sedikit,;
Diare, sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, batuk,;
Sesak napas (Asma), nyeri haid, haid tidak tertur, rematik goat,;
Susah tidur (insomnia), buah pelir turun (orchidoptosis), kolik,;
Usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), batu empedu,;
Pembengkakan saluran sperma (epididimis),;
Penimbunan cairan dalam kantung buah zakar (hiodrokel testis),;
Keracunan tumbuhan obat atau jamur, meningkatkan penglihatan;

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Buah masak (Xiaohuixiang, hui-hsiang). Buah yang telah masak dikumpulkan, lalu dijemur sampai kering.
KEGUNAAN:
Buah bermanfaat untuk mengatasi : - sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual, muntah, diare, - sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, - batuk berdahak, sesak napas (asma), - haid: nyeri haid, haid tidak teratur, - air susu ibu (ASI) sedikit,- putih telur dalam kencing (proteinuria), - susah tidur (insomnia), - buah pelir turun (orchidoptosis), - usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), - pembengkakan saluran sperma (epididimis), - penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis), - mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya, - rematik gout, dan- keracunan tumbuhan obat atau jamur.
Daun berkhasiat mengatasi : - batuk, - perut kembung, koilk, - rasa haus, dan - meningkatkan penglihatan.
CARA PEMAKAIAN :Buah adas sebanyak 3 - 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus, lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus, lalu diminum. Pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka. Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin.
CONTOH PEMAKAIAN :
1. Batuk
a. Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g disedub dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh. b. Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
2. Sesak napas
a. Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, sampai sembuh.
b. Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari, rimpang kencur 2 jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Baban-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira separonya. Setelah dingin disaring, dan siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
3. Sariawan
Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam, daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, setiap kali cukup 3/4 gelas.
4. Haid tidak teratur
Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing.1/5 genggam, jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari, bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minurn 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g, lalu seduh dengan setengah cangkir arak. Minum selagi hangat.
5. Batu empedu
Serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan 1 cangkir air panas. Minum setelah dingin. Lakukan setiap hari.
CATATAN :- Pengobatan hernia tetap dengan cara operasi, yaitu rnenutup lubang saluran yang ada. Adas hanya menaikkan sementara usus yang turul kelipat paha. - Hindari penggunaan adas dalam dosis besar.- Pemakaian buah adas kadang menyebabkan sering kentut dai bersendawa. - Buah adas efektif untuk pengusir serangga (insect repellent).

Kunjungi www.rumah-refleksi.web.id

Kamis, 02 Februari 2012

Rambutan Menormalkan Gula Darah

Jangan anggap remeh kulit apalagi biji rambutan. Di situ tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya.

Menurut kajian pakar tanaman obat, daging buah rambutan memuat kandungan gizi cukup lengkap. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, sampai vitamin C.

Sebagai gambaran, dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah) rambutan terkandung 69 kalori, sekitar 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin C. Kadar vitamin C buah rambutan lebih tinggi dari jeruk manis. Sebab, dalam 100 mg jeruk manis hanya terdapat 49 mg vitamin C. Kadar serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti rambutan ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.

Bagaimana dengan biji?
Bagian berbentuk bulat lonjong yang tersimpan di dalam buah rambutan ini mengandung lemak dan polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat kimia yang dalam biji rambutan menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah). Inilah dasarnya mengapa terapi biji rambutan kini banyak dilakukan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus) yang cenderung tinggi.

Tak Cuma Buah
Selama ini bila bicara soal rambutan, hampir selalu terfokus pada masalah bagaimana mendapatkan buah yang manis, berdaging tebal dan mengelotok. Alhasil, muncullah predikat rambutan binjai, rapeah, dan lebak bulus yang rasa buahnya manis dan segar. Namun orang sering lupa, manfaat rambutan tak cuma dipetik dalam bentuk buah. Seluruh bagian tanaman ini, dari akar sampai ke pucuk pohon, berpotensi sebagai obat dalam.

Ambil contoh akar rambutan. Bagian tanaman yang paling bawah ini berkhasiat mengobati demam. Kulit kayu, bagian yang lebih tinggi dari akar, juga dapat diracik menjadi obat.
Khasiatnya antara lain mengobati sariawan. Daun rambutan yang berbentuk bulat lonjong mengandung zat tanin dan saponin. Berdasarkan pengalaman nenek moyang yang diperkuat dengan hasil riset, daun rambutan ini dapat diandalkan mengobati diare.

Untuk kecantikan, daun rambutan berkhasiat pula menghitamkan rambut beruban. Yang tidak diduga-duga, kulit buah rambutan yang sering kita buang begitu saja, ternyata mengandung zat-zat gizi penting dan berkhasiat antara lain mengobati penyakit disentri dan demam.

Nah, bila di perkarangan terdapat pohon rambutan yang buahnya tidak seenak rambutan binjai, Anda tak perlu kesal apalagi buru-buru menebangnya. Toh, membiarkan pohon rambutan tumbuh subur, sama artinya dengan melengkapi fasilitas rumah dengan sebuah pabrik obat alami.

Ramuan Obat rambutanKencing manis
Ambil 5 buah rambutan yang sudah masak, pisahkan bijinya. Potong biji menjadi bagian-bagian kecil, lalu gongseng sampai berwarna kuning kehitaman. Giling halus sampai menjadi bubuk. Masukkan seluruh bubuk ke dalam cangkir, seduh dengan air panas. Setelah dingin, minum bagian air yang bening sekaligus. Buang ampas atau endapannya. Lakukan sebelum makan sebanyak 1-3 kali sehari, tergantung pada seberapa tinggi kadar gula saat melakukan terapi ini.

Mengatasi uban
Ambil daun rambutan secukupnya, tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk rata hingga ramuan terlihat seperti bubur. Peras air ramuan dengan menggunakan sepotong kain, kemudian saring. Gunakan air yang telah disaring untuk membasahi kepala. Lakukan setiap hari sampai rambut terlihat lebih hitam.

Sariawan
Ambil kulit kayu rambutan seukuran tiga ruas jari. Cuci sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Selagi hangat, gunakan ramuan ini untuk berkumur-kumur.

Demam
Sediakan 15 gram kulit rambutan yang telah dikeringkan. Rebus dengan 3 gelas air. Biarkan mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring, lalu bagi menjadi 3 bagian. Minum 3 kali sehari, masing-masing satu bagian.
Sumber: human health

Alpokat untuk darah tinggi hingga diabetes


Alpokat(Persea gratissima Gaertn.)

Sinonim :P. americana, Mill. Familia :Lauraceae

Uraian :

Pohon buah dari Amerika Tengah, tumbuh liar di hutan-hutan, banyak juga ditanam di kebun dan di pekarangan yang lapisan tananhnya gembur dan subur serta tidak tergenang air. Walau dapat berbuah di dataran rendah, tapi hasil akan memuaskan bila ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaan laut (dpl), pada daerah tropik dari subtropik yang banyak curah hujannya.

Pohon kecil, tinggi 3-10 m, berakar tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor, banyak bercabang, ranting berambut halus. Daun tunggal, bertangkai yang panjangnya 1,5-5 cm, kotor, letaknya berdesakan di ujung ranting, bentuknya jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, ujung dan pangkal runcing, tepi rata kadang-kadang agak rmenggulung ke atas, bertulang rnenyirip, panjang 10-20 cm, lebar 3-10 cm, daun muda warnanya kemerahan dan berambut rapat, daun tua warnanya hijau dan gundul. Bunganya
bunga majemuk, berkelamin dua, tersusun dalam malai yang keluar dekat ujung ranting, warnanya kuning kehijauan. Buahnya buah buni, bentuk bola atau bulat telur, panjang 5-20 cm, warnanya hijau atau hijau kekuningan, berbintik-bintik ungu atau ungu sarna sekali berbiji satu, daging buah jika sudah masak lunak, warnanya hijau, kekuningan. Biji bulat seperti bola,
diameter 2,5-5 cm, keping biji putih kemerahan. Buah alpokat yang masak daging buahnya lunak, berlemak, biasanya dimakan sebagai es campur atau dibuat juice. minyaknya digunakan antara lain untuk keperluan kosmetik. Perbanyakan dengan biji, cara okulasi dan cara enten.

Nama Lokal :
Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat,; plokat (Jawa).
apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera);

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS :

Daun: Rasa pahit, kelat. Peluruh
kencing. Biji : Anti radang, menghilangkan sakit. KANDUNGAN KIMIA: Buah dan
daun mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, Buah juga mengandung tanin
dan daun mengandung polifenol, quersetin, gula alkohot persiit.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sariawan, melembabkan kulit kuring, kencing batu, sakit kepala;
Darah tinggi (Hipertensi), nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung,;
Saluran napas membengkak (bronchial swellings), sakit gigi,;
Kencing manis (diabetes melitus), menstruasi tidak teratur.;
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Daging buah, daun, biji.

KEGUNAAN:
Daging buah :- Sariawan. - Melembabkan kulit kering.
Daun: - Kencing batu. - Darah tinggi, sakit kepala. - Nyeri syaraf. - Nyeri lambung. - Saluran napas membengkak (bronchial swellings).- Menstruasi tidak teratur.
Biji: - Sakit gigi. - Kencing manis.

PEMAKAIAN,.
Untuk minum: 3-6 lembar daun.
Pemakaian Luar: Daging buah secukupnya dilumatkan, dipakai untuk masker.
Daun untuk pemakaian setempat, biji digiling halus menjadi serbuk untuk
menghilangkan sakit.

CARA PEMAKAIAN:

1. Sariawan:
Sebuah isi alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

2. Kencing batu:
4 lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.

3. Darah tinggi :
3 lembar daun alpokat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum sekaligus.

4. Kulit muka kering:
Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah lapisan masker alpokat tersebut mengering.

5. Sakit gigi berlubang:
Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat.

6. Bengkak karena Peradangan:
Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur, balurkan kebagian tubuh yang sakit.

7. Kencing manis:
Biji dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok, kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat. Saring, minum setelah dingin.

8. Teh dan alpokat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia) dan datang haid tidak teratur.

Data penelitian: Daun mempunyai aktivitas antibakteri dan menghambat pertumbuhan
Staphylococcus aureus strain A dan B. Staphylococcus albus, Pseudomonas sp.,
Proteus sp., Escherichea coli dan Bacillus subtilis (E.O. ognulans dan E.
Ramstad 1975).

Kunjungi.www.rumah-refleksi.web.id

Bawang merah - dari hipotensi hingga peradangan

Bawang merah bernama latin allium cepa L. Tanaman ini termasuk kerabat Liliaceae. Di Indonesia memiliki berbagai nama, abang mirah (Aceh), bawang abang (Palembang), bawang sirah (Minangkabau), bawang acar (Sunda), bawang sulung (Lampung), brambang (Jawa), bhabang merah (Madura), dan jasun mirah (Bali). Dalam bahasa Inggris disebut red onion dan orang Arab menyebutnya basal.

Tanaman berupa umbi lapis ini diduga berasal dari Asia, terutama Palestina, India, Utara Pakistan dan daerah pengunungan Iran dan juga berkembang ke Mesir dan Turki. Dari berbagai literatur diketahui, tahun 3200 - 2700 SM bangsa Mesir Kuno sering melukiskan bawang merah pada patung dan tugu-tugu mereka.

Tinggi herba semusim ini sekitar 40-60 cm. Daunnya pipih memanjang, berwarna hijau keputihan. Bunganya pun tumbuh memanjang berwarna putih kemerahan. Tangkai bunganya sewarna dengan dengan tangkai daun. Buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau. Akarnya serabut, tumbuh dangkal sehingga untuk memperoleh tanaman yang tumbuh dan berproduksi dengan baik, bawang merah ditanam di tanah yang gembur.

Menurut Dr. Ismail Abdul Mutalib Al-Khatib, dalam bukunya Bawang Dalam Pengobatan Islam, bawang merah memiliki kegunaan untuk mengobati penyakit-penyakit sebagai berikut :

Khasiat dan kegunaan bawang merah:

1. Gangguan Pencernaan
Rebus bawang merah dengan kulitnya. Kemudian kulitnya dikupas dan ditumbuk sampai halus. Setelah itu campurkan dengan madu asli dan dimakan dengan roti. Lakukan cara ini beberapa kali.

2. Sembelit
Bawang merah dihaluskan setengah cangkir, susu 1 cangkir. Minum campuran tersebut setiap pagi, sampai buang air besar lancar.

3. Diare
Bawang merah yang dikupas setengah cangkir, biji kopi yang digiling setengah cangkir, madu asli setengah cangkir. Campurkan ketiga bahan tersebut dan dimakan untuk menghilangkan diare.

4. Pembersih Darah
Makan bawang merah setiap hari untuk membersihkan darah dari mikroba.

5. Tekanan Darah Rendah
Perasan bawang merah 1 sendok, perasan buah pir 1 sendok dan air panas 1 cangkir. Campurkan ketiga bahan tersebut dalam gelas dan minum setiap hari sebelum tidur.

6. Radang Limpa
Bawang merah diisi dengan biji jintan putih dan jintan manis, kemudian dipanggang. Makan dengan minyak zaitun selama tiga hari.

7. Kencing Manis
Makan bawang merah mentah bersama empelur kubis (batang bagian tengah kol) setiap hari untuk mengurangi kadar gula darah.

8. Radang Prostat
Seikat bawang merah dan cuka apel. Rendam bawang merah dalam cuka selama tiga hari, kemudian disaring. Minum secangkir sehari selama 10 hari berturut-turut.

9. Kencing Tidak lancar
Gosokkan bawang merah panas pada pinggang dan kantung kencing. Minum perasan bawang merah yang telah dicampur dengan perasan jeruk, madu dan air panas.
10. Impotensi Bawang cincang setengah gelas, madu asli 1 gelas. Rebus bawang merah dengan madu sampai hilang baunya. Makan campuran itu sesendok setiap hari sesudah makan sampai normal kembali.

11. Penyakit Batu Ginjal
Tumbuk halus biji kurma yang digoreng dan masukkan ke dalam sebiji bawang kemudian dipanggang. Kupas kulitnya dan makan sekali sehari selama seminggu.

12. Batuk Rejan
Masak bawang merah dengan air dan gula tumbuhan sampai kental. Simpan dalam wadah yang tertutup kemudian minum menurut aturan berikut : Untuk anak-anak, 1 sendok kecil 3 kali sehari Untuk dewasa, 1 sendok besar 3 kali sehari

13. Asma
Perasan bawang merah setengah cangkir, madu asli setengah cangkir. Untuk mencegah asma, minum campuran bawang merah dari madu setiap hari selama sebulan.

14. Radang Paru-Paru
Untuk mengurangi radang, dada dan punggung dibaluri dengan bawang merah panas sebelum tidur. Bungkus bawang dengan kain.

15. Demam dan Salesma
- Mencuci hidung dengan uap bawang merah
- Makan bawang merah mentah dengan jeruk
- Bawang merah dibalurkan di sekeliling tengkuk

16. Mata Bengkak
Perasan bawang merah 5 tetes, madu asli 5 tetes. Campurkan bahan ini dalam satu wadah yang bersih. Kemudian teteskan ke dalam mata.

17. Selaput Putih
Gunakan cara yang sama dengan mata bengkak

18. Kutil atau Mata Ikan
Sepotong bawang merah mentah yang telah dicelupkan dalam cuka diletakkan di tempat yang ada kutilnya. Lalu ditempel dengan plester selama dua hari. Ulangi tindakkan ini sampai kutil tercabut

19. Rambut Rontok
Kulit kepala diolesi dengan perasan bawang merah setiap hari. Kemudian pada waktu pagi dibersihkan dengan air dan sabun. Ulangi tindakan ini sampai rambut tidak rontok lagi.

20. Bisul dan Luka Bernanah
Bawang merah yang telah dihaluskan dimasak bersama minyak zaitun sampai berminyak. Kemudian oleskan ke atas luka sampai nanah berhenti keluar.
Sumber: Senior

Kunjungi www.rumah-refleksi.web.id

Rabu, 01 Februari 2012

Ingin Bahagiakan Istri di Usia Lanjut, ini Solusinya

Prima Setia adalah Supplement Khusus Suami yang ingin lebih membahagiakan Istrinya

Prima setia
Depkes RI No.403.10.16.2001
Isi. : 6 kapsul
Rp. : 150.000

Komposisi:

Butea Superba 20%
Mengandung flavonoid dan flavonoid Glicoside, berfungsi mengatasi problema keperkasaan, baik untuk penderita diabetes, hipertensi, hepatomas bahkan kanker (membantu mengatasi penyakit degenerativ).

Ginseng 17%
Terbukti dapat meningkatkan stamina dan sebagai antibodi yang baik.

Tribulus 17%
Meningkatkan libido dan gairah dalam melaksanakan "kewajiban" suami, merangsang produksi h"ormon dan ketahanan" dan "kenikmatan yang lama".

Zingiberis Rizhoma 10%
Berfungsi menghangatkan, meningkatkan gairah dan kebugaran tubuh.

Curcuma Rhizoma 30%
Antibiotik alami membersihkan bakteri pada sistem pencernaan dan darah.

Miristica Fragrans 6%
Berfungsi melancarkan peredaran darah khususnya pada organ keperkasaan

Aturan Pakai:
1 Kapsul 30-60 menit sebelum suami melaksanakan "kewajiban"nya membahagiakan istri lahir dan batin .

Untuk mempertahankan vitalitas minum 3 hari sekali.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Prima Setia®, Supplement Pria  untuk Vitalitas dan Peningkatan kemampuan Seksual. Kombinasi Herbal 100% alami yang terdiri dari Butea Superba, Ginseng, Tribulus, dll. Aman untuk dikonsumsi tidak menimbulkan ketergantungan dan jantung berdebar. Dapat digunakan oleh penderita diabetes, hipertensi dan hepatomas. Sedikit berhati-hati untuk penderita tekanan darah rendah. Butea superba merupakan herbal utama, berasal dari Thailand, mendapat julukan VIAGRA ALAMI.


Buktikan Sendiri...
Sebuah Solusi khusus bagi para Suami yang ingin bisa memberikan lebih Kenikmatan dan Kepuasan pada Istri Tercinta dan Tersayang...
Komposisi Ramuan dari Tumbuhan Herbal yang dapat membantu Suami agar dapat Memberikan dan Mendapatkan Keindahan dalam kehidupan Bercinta bersama Istri Tersayang¦

Ramuan ini berfungsi mengatasi problema keperkasaan, meningkatkan Stamina, mengurangi STRESS, meningkatkan Gairah, merangsang produksi Hormon yang akan mempertahankan Kenikmatan dan Kepuasan yang lebih Lama dan menjaga Kebugaran Tubuh selama dan setelah Suami melaksanakan "Kewajiban" memberikan kepuasan lahir batin bersama Istri Tercinta........

Adalah sebuah Solusi yang akan memberikan kepuasan yang didambakan oleh setiap Pasutri yang selalu menjunjung tinggi nilai kesetiaan yang sesungguhnya. Prima Setia diramu dari beberapa Tumbuhan Herbal yang aman dari efek samping seperti jantung bcrdebar dan Ketergantungan. Bila diminum secara teratur (sesuai dosis) kandungan Herbalnya dapat membantu masalah kesehatan secara menyeluruh (Holistic Curing), sangat baik untuk penderita Diabetes. Hipertensi, Hepatomas bahkan Kanker (membantu mengatasi penyakit Degenerativ).

Silahkan Anda Buktikan Sendiri khasiat dari Prima Setia.

 

Supplement ini berfungsi menciptakan keseimbangan badan, dan penggunaan teratur dapat memperbaiki / meningkatkan kualitas secara self curing. Fungsi keseluruhan untuk meningkatkan stamina, melancarkan peredaran darah, meningkatkan gairah dan vitalitas. Jadi tidak hanya kebutuhan/kenikmatan sesaat saja.

Manfaat yang dapat pula Anda rasakan dalam waktu relatif singkat. Tidak seperti metode latihan/gerakan perlu waktu yang lama dan menjenuhkan dan kadang diperlukan pembimbing khusus agar tidak terjadi disfungsi/cedera.

Anda dapat merasakan manfaatnya 2 s/d 4jam setelah meminumnya, kuat dan tahan lama tanpa kehilangan rasa maupun rasa kebal / mati rasa. 

Manfaat / Pengaruh dapat Anda rasakan sampai dengan 3 hari. Pemakaian rutin, dosis cukup 1 kapsul untuk 3 hari. Dalam jangka waktu tertentu (therapy) dapat memperbaiki dan meningkatkan kemampuan seksualitas Anda secara berkelanjutan. Andapun dapat menghentikan pemakaian kapanpun Anda inginkan.  Solusi praktis, aman dan mudah.

Dapat dikonsumsi untuk anda yang tidak mempunyai masalah dalam hubungan seksual, sekedar untuk meningkatkan dan merawat kemampuan anda.

 
Catatan:
Peringatan untuk penderita asma dan alergi lainnya diharapkan berhati-hati dalam mengkonsumsi, karena dapat terjadi reaksi alergi, kesukaran bernafas dll. 
Produk ini mengandung royal jelly yang sebahagian negara memberikan peringatan terhadap penderita asma dan alergi lainnya terhadap konsumsi produk yang mengandung royal jelly atau propolis.

Kunjungi www.rumah-refleksi.web.id
 

SIRIH MERAH TANAMAN OBAT MULTI FUNGSI

Kandungan dan Manfaat Sirih Merah

Sirih Merah Oil
Dinkes RI izin IKOT No:442/1077-kes/V/10
Isi. : 60 kapsul
Rp. : 35.000

Tanaman sirih merah (Piper crocatum) termasuk dalam famili Piperaceae, tumbuh merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, yang tumbuh berselang-seling dari batangnya serta penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, ta-nin dan flavonoid. Sirih merah sejak dulu telah digunakan oleh masyarakat yang berada di Pulau Jawa sebagai obat untuk meyem-buhkan berbagai jenis penyakit dan merupakan bagian dari acara adat. Penggunaan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak kapsul. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes mi-litus, hepatitis, batu ginjal, me-nurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi, ra-dang liver, radang prostat, radang mata,  keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit. Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg berat badan, aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik. Sirih merah banyak di-gunakan pada klinik herbal center sebagai ramuan atau terapi bagi penderita yang tidak dapat di-sembuhkan dengan obat kimia. Potensi sirih merah sebagai tanaman obat multi fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan dalam penggunaannya sebagai bahan obat moderen.
Tanaman sirih mempunyai banyak spesies dan memiliki jenis yang beragam, seperti sirih gading, sirih hijau, sirih hitam, sirih kuning dan sirih merah. Semua jenis tanaman sirih memiliki ciri yang hampir sama yaitu tanamannya merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai yang tumbuh berselang seling dari batangnya.
Sirih merah (Piper crocatum) adalah salah satu tanaman obat potensial yang sejak lama telah di-ketahui memiliki berbagai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, disamping itu juga memiliki nilai-nilai spritual yang tinggi. Sirih merah termasuk dalam satu elemen penting yang harus disediakan dalam setiap upacara adat  khususnya di Jogyakarta. Tanaman ini termasuk di dalam famili Pipe-raceae dengan penampakan daun yang berwarna merah keperakkan dan mengkilap saat kena cahaya.
Sirih merah tumbuh merambat di pagar atau pohon. Ciri khas tanaman ini adalah berbatang bulat berwarna hijau keunguan dan tidak berbunga. Daunnya bertangkai membentuk jantung hati dan bagian ujung daun meruncing. Permukaan daun meng-kilap dan tidak merata. Yang mem-bedakan dengan sirih hijau adalah selain daunnya berwarna merah keperakan, bila daunnya disobek maka akan berlendir serta aromanya lebih wangi.
Ramuan sirih merah telah lama dimanfaatkan oleh lingkungan kra-ton Jogyakarta sebagai tanaman obat yang beguna untuk ngadi saliro. Pada tahun 1990-an sirih merah di-fungsikan sebagai tanaman hias oleh para hobis, karena penampilannya yang menarik. Permukaan daunnya merah keperakan dan mengkilap. Pada tahun-tahun terakhir ini ramai dibicarakan dan dimanfaatkan se-bagai tanaman obat. Dari beberapa pengalaman, diketahui sirih merah memiliki khasiat obat untuk berbagai penyakit. Dengan ramuan sirih merah telah banyak masyarakat yang tersembuhkan dari berbagai pe-nyakit. Oleh karena itu banyak orang yang ingin membudidayakannya.
Aspek budidaya
Sirih merah dapat diperbanyak secara vegetatif dengan penyetekan atau pencangkokan karena tanaman ini tidak berbunga. Penyetekan dapat dilakukan dengan menggunakan sulur dengan panjang 20 - 30 cm. Sulur sebaiknya dipilih yang telah mengeluarkan akar dan mempunyai  2 - 3 daun atau 2 - 3 buku. Untuk mengurangi penguapan, daun di ku-rangi sebagian atau buang seluruh-nya. Sulur diambil dari tanaman yang sehat dan telah berumur lebih dari setahun. Cara perbanyakan dengan dengan setek dapat dilakukan dengan me-nyediakan media tanam berupa pasir, tanah dan kompos dengan perban-dingan 1 : 1 : 1. media tersebut di-masukkan ke dalam polibeg berdi ameter 10 cm yang bagian bawah-nya sudah dilubangin. Setek yang telah dipotong-potong direndam dalam air bersih selama lebih kurang 15 menit. Setek ditanam pada poli-beg yang telah berisi media tanam. Letakkan setek ditempat yang teduh dengan penyinaran matahari lebih kurang 60%.
Perbanyakan dengan cara pen-cangkokan dilakukan dengan me-milih cabang yang cukup tua kira-kira 15 cm dari batang pokoknya, kemudian cabang tersebut diikat atau dibalut ijuk atau sabut kelapa yang dapat menghisap air. Pencangkokan tidak perlu mengupas kulit batang. Cangkok diusahakan selalu basah agar akarnya cepat tumbuh dan ber-kembang. Cangkok dapat dipotong dan ditanaman di polibeg apabila akar yang muncul sudah banyak. Untuk tempat menjalar dibuat ajir dari batang kayu atau bambu. Penyiraman dilakukan satu sampai dua kali dalam sehari tergantung cuaca.
Penanaman di lapangan dilaku-kan pada awal musim hujan dan sebagai tiang panjat dapat digunakan tanaman dadap dan kelor. Jarak tanam dapat digunakan 1 x 1 m, 1 x 1,5 m tergantung kondisi lahan.
Sirih merah dapat beradaptasi de-ngan baik di setiap jenis tanah dan tidak terlalu sulit dalam pemelihara-annya. Selama ini umumnya sirih merah tumbuh tanpa pemupukan. Yang penting selama pertumbuhan-nya di lapangan adalah pengairan yang baik dan cahaya matahari yang diterima sebesar 60 - 75%.
Penangan pasca panen
Tanaman sirih merah siap untuk dipanen minimal berumur 4 bulan, pada saat ini tanaman telah mem-punyai daun 16 - 20 lembar. Ukuran daunnya sudah optimal dan panjang-nya mencapai 15 - 20 cm. Daun yang akan dipanen harus cukup tua, bersih dan warnanya mengkilap karena pada saat itu kadar bahan aktifnya sudah tinggi. Cara pemetikan di-mulai dari daun tanaman bagian bawah menuju atas.
Setelah dipetik, daun disortir dan direndam dalam air untuk mem-bersikan kotoran dan debu yang me-nempel, kemudian dibilas hingga bersih dan ditiriskan. Selanjutnya daun dirajang dengan pisau yang tajam, bersih dan steril, dengan lebar irisan 1 cm. Hasil rajangan dikering anginkan di atas tampah yang telah dialas kertas sampai kadar airnnya di bawah 12%, selama lebih kurang 3 - 4 hari. Rajangan daun yang telah kering dimasukkan ke dalam kan-tong plastik transparan yang kedap air, bersama-sama dimasukan silika gel untuk penyerap air, kemudian di-tutup rapat. Kemasan diberi label  tanggal pengemasan selanjutnya di-simpan di tempat kering dan bersih. Dengan penyimpanan yang baik simplisia sirih merah dapat bertahan sampai 1 tahun.
Cara penggunaan simplisia sirih merah yaitu dengan merebus se-banyak 3 - 4 potongan rajangan dengan satu gelas air sampai men-didih. Setelah mendidih, rebusan ter-sebut disaring dan didinginkan. Penggunaan sirih merah dapat dilakukan selain dalam bentuk sim-plisia juga dalam bentuk teh, serbuk, dan ekstrak kapsul.
Pembuatan serbuk sirih merah yaitu diambil dari simplisia yang telah kering kemudian digiling dengan menggunakan grinder  men-capai ukuran 40 mesh. Pengemasan dilakukan pada kantong plastik transparan dan diberi label. Sedang-kan ekstrak kapsul dibuat dari hasil serbuk yang di ekstrak dengan menggunakan etanol 70%. Ekstrak kental yang didapat ditambahkan bahan pengisi tepung beras 50% dan dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 400C, setelah kering dimasukkan ke dalam kapsul.
Kandungan kimia
Tanaman memproduksi berbagai macam bahan kimia untuk tujuan tertentu, yang disebut dengan me-tabolit sekunder. Metabolit sekunder tanaman merupakan bahan yang tidak esensial untuk kepentingan hidup tanaman tersebut, tetapi mem-punyai fungsi untuk berkompetisi dengan makhluk hidup lainnya. Metabolit sekunder yang diproduksi tanaman bermacam-macam seperti alkaloid, terpenoid, isoprenoid, fla-vonoid, cyanogenic, glucoside, glu-cosinolate dan non protein amino acid. Alkaloid merupakan metabolit sekunder yang paling banyak di produksi tanaman. Alkaloid adalah bahan organik yang mengandung nitrogen sebagai bagian dari sistim heterosiklik. Nenek moyang kita telah memanfaatkan alkaloid dari tanaman sebagai obat.  Sampai saat ini semakin banyak alkaloid yang ditemukan dan diisolasi untuk obat moderen.
Para ahli pengobatan tradisional telah banyak menggunakan tanaman sirih merah oleh karena mempunyai kandungan kimia yang penting untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fitokimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid. Dari buku â€A review of natural product and plants as potensial antidiabetic†dilaporkan bahwa senyawa alko-koloid dan flavonoid memiliki ak-tivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah.
Kandungan kimia lainnya yang terdapat di daun sirih merah adalah minyak atsiri, hidroksikavicol, kavi-col, kavibetol, allylprokatekol, kar-vakrol, eugenol, p-cymene, cineole, caryofelen, kadimen estragol, ter-penena, dan fenil propada. Karena banyaknya kandungan zat/senyawa kimia bermanfaat inilah, daun sirih merah  memiliki manfaat yang sangat luas sebagai bahan obat. Karvakrol bersifat desinfektan, anti jamur, sehingga bisa digunakan untuk obat antiseptik pada bau mulut dan keputihan. Eugenol dapat di-gunakan untuk mengurangi rasa sakit, sedangkan tanin dapat diguna-kan untuk mengobati sakit perut.
Sirih merah sebagai tanaman obat multi fungsi
Sejak jaman nenek moyang kita dahulu tanaman sirih merah telah diketahui memiliki berbagai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, di samping itu sirih merah memiliki nilai-nilai spiritual yang tinggi. Sirih merah diperguna-kan sebagai salah satu bagian pen-ting yang harus disediakan dalam setiap upacara adat â€ngadi saliroâ€. Air rebusannya yang mengandung antiseptik digunakan untuk menjaga kesehatan rongga mulut dan me-nyembuhkan penyakit keputihan ser-ta bau tak sedap.
Penelitian terhadap tanaman sirih merah sampai saat ini masih sangat kurang terutama dalam pengembang-an sebagai bahan baku untuk bio-farmaka. Selama ini pemanfaatan sirih merah di masyarakat hanya ber-dasarkan pengalaman yang dilaku-kan secara turun temurun dari orang tua kepada anak atau saudara ter-dekat secara lisan. Di Jawa, ter-utama di Kraton Jogyakarta,  tanam-an sirih merah telah dikonsumsi sejak dahulu untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Bedasarkan pengalaman suku Jawa tanaman sirih merah mempunyai manfaat me-nyembukan penyakit ambeien, ke-putihan dan obat kumur, alkaloid di dalam sirih merah inilah yang berfungsi sebagai anti mikroba.
Selain bersifat antiseptik sirih merah juga bisa dipakai mengobati penyakit diabetes, dengan meminum air rebusan sirih merah setiap hari akan menurunkan kadar gula darah sampai pada tingkat yang normal. Kanker merupakan penyakit yang cukup banyak diderita orang dan sangat mematikan, dapat disembuh-kan dengan menggunakan serbuk atau rebusan dari daun sirih merah. Beberapa pengalaman di masyarakat menunjukkan bahwa sirih merah dapat menurunkan penyakit darah tinggi, selain itu juga dapat menyem-buhkan penyakit hepatitis.
Sirih merah dalam bentuk teh herbal bisa mengobati asam urat, kencing manis, maag dan kelelahan, ini telah dilakukan oleh klinik herbal senter yang ada di Jogyakarta, di mana pasiennya yang berobat sem-buh dari diabetes karena meng-konsumsi teh herbal sirih merah. Sirih merah juga sebagai obat luar dapat memperhalus kulit.
Secara empiris diketahui tanaman sirih merah dapat menyembuhkan penyakit batu ginjal, kolesterol, asam urat, serangan jantung, stroke, radang prostat, radang mata, masuk angin dan nyeri sendi.
Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg berat badan, aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik, pada dosis tersebut mampu me-nurunkan kadar glukosa darah tikus sebesar 34,3%. Lebih tinggi penu-runannya dibandingkan dengan pem-berian obat anti diabetes militus komersial Daonil 3,22 mml/kg yang hanya menurunkan 27% glukosa darah tikus. Hasil uji praklinis pada tikus, dapat di pakai sebagai acuan penggunaan pada orang yang men-derita kencing manis. Saat ini sudah cukup banyak klinik herbal center yang menggunakan sirih merah sebagai ramuan atau terapi yang berkhasiat dan manjur untuk pe-nyembuhan berbagai jenis penyakit
Penutup
Tanaman sirih merah mempunyai banyak manfaat dalam pengobatan tradisional, mempunyai potensi me-nyembukan berbagai jenis penyakit. Banyak pengalaman bahwa meng-gunakan sirih merah dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak kapsul dapat menyembuhkan penya-kit diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, men-cegah stroke, asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit.  Tanaman sirih merah dapat dapat beradaptasi dengan baik di setiap jenis tanah sehingga mudah dikembangkan dalam skala besar (Sumber: Feri Manoi, Warta Puslitbangbun Vol.13 No. 2, Agustus 2007).
Kunjungi www.rumah-refleksi.web.id